Menjaga Kesehatan dengan Ruqyah

Kesehatan adalah salah satu nikmat terbesar yang diberikan Allah kepada umat manusia. Dalam
Islam, menjaga kesehatan tidak hanya melibatkan upaya fisik, seperti menjaga pola makan yang
sehat dan olahraga, tetapi juga menjaga kesehatan mental dan spiritual. Salah satu cara yang
diajarkan dalam Islam untuk menjaga kesehatan adalah melalui ruqyah, yaitu penyembuhan
dengan membaca ayat-ayat Al-Qur’an atau doa-doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Apa itu Ruqyah?
Ruqyah dalam pengertian sederhana adalah metode penyembuhan yang menggunakan ayat-ayat
Al-Qur’an, doa-doa yang sahih (terpercaya), dan dzikir untuk mengobati penyakit fisik dan
spiritual. Ruqyah tidak hanya digunakan untuk penyembuhan jasmani, tetapi juga untuk mengatasi
gangguan-gangguan yang bersifat non-fisik, seperti gangguan jin, sihir, dan hasad (iri dengki). Ini
merupakan salah satu bentuk tawakkul (berserah diri) kepada Allah setelah melakukan usaha
yang maksimal.
Ruqyah dapat dibagi menjadi dua kategori:
Ruqyah Syariyyah: Ruqyah yang dilakukan dengan menggunakan ayat-ayat Al-Qur’an, doa-doa
dari hadis sahih, serta dzikir yang diajarkan Nabi Muhammad SAW. Ini adalah bentuk ruqyah yang
diperbolehkan dalam Islam.
Ruqyah Bid’ah: Ruqyah yang dilakukan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan tuntunan
Islam, seperti penggunaan jampi-jampi atau mantra yang tidak berasal dari Al-Qur’an dan hadis.
Konsep Penyembuhan dalam Islam
Islam sangat menekankan keseimbangan antara aspek jasmani dan rohani dalam menjaga
kesehatan. Penyembuhan dalam Islam tidak hanya bergantung pada pengobatan medis, tetapi
juga pada penyucian jiwa dan penguatan iman. Dalam hal ini, ruqyah memiliki peran penting
sebagai alat penyembuhan yang mengandalkan kekuatan ilahi.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
“Dan Kami turunkan Al-Qur’an sebagai penyembuh dan rahmat bagi orang-orang yang beriman…”
(QS. Al-Isra: 82)
Ayat ini menunjukkan bahwa Al-Qur’an memiliki kekuatan untuk menyembuhkan berbagai
penyakit, baik penyakit fisik maupun mental. Oleh karena itu, ruqyah menggunakan ayat-ayat AlQur’an sebagai sarana untuk penyembuhan.
Metode Ruqyah dalam Islam
Membaca Al-Qur’an: Salah satu ayat yang sering digunakan dalam ruqyah adalah Surah AlFatihah, Surah Al-Baqarah (ayat 255–257), Surah Al-Ikhlas, Surah Al-Falaq, dan Surah An-Nas.
Ayat-ayat ini memiliki kekuatan penyembuhan yang telah terbukti dalam praktik-praktik ruqyah
yang sahih.
Dzikir dan Doa: Selain ayat-ayat Al-Qur’an, dzikir yang rutin, seperti mengucapkan “Subhanallah”,
“Alhamdulillah”, dan “Allahu Akbar”, juga memiliki manfaat untuk menenangkan hati, mengurangi
stres, dan memperbaiki kesehatan mental. Doa-doa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW juga
sangat bermanfaat, seperti doa perlindungan dari penyakit dan gangguan jin.
Sunnah Nabi Muhammad SAW: Rasulullah SAW mengajarkan berbagai cara untuk menjaga
kesehatan, baik jasmani maupun rohani. Salah satu contoh adalah meminum air yang telah
dibacakan ayat-ayat Al-Qur’an, yang diyakini dapat menyembuhkan berbagai penyakit.
Penggunaan Minyak Zaitun: Minyak zaitun sering digunakan dalam ruqyah, baik dengan cara
dioleskan ke tubuh atau diminum. Minyak zaitun dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, dan
dalam tradisi Islam, minyak ini juga digunakan dalam pengobatan spiritual.
Manfaat Ruqyah untuk Kesehatan
Mengatasi Penyakit Fisik dan Psikologis: Banyak orang yang merasa mendapatkan manfaat
penyembuhan dari penyakit fisik, seperti gangguan pencernaan, insomnia, hingga penyakit berat
seperti kanker, setelah menjalani ruqyah. Selain itu, ruqyah juga bermanfaat untuk mengatasi
gangguan psikologis, seperti kecemasan, stres, dan depresi.
Menangkal Gangguan Jin dan Sihir: Dalam perspektif Islam, jin dan sihir bisa menjadi penyebab
gangguan kesehatan. Ruqyah dipercaya dapat membersihkan tubuh dan jiwa dari pengaruh
negatif tersebut.
Meningkatkan Kekuatan Iman: Dengan berlandaskan pada prinsip tawakkul, ruqyah dapat
menguatkan hubungan seseorang dengan Allah. Keyakinan bahwa hanya Allah yang memiliki
kekuatan untuk menyembuhkan dapat membawa kedamaian dalam hati dan meningkatkan
keimanan.
Mencegah Penyakit: Selain untuk pengobatan, ruqyah juga dapat digunakan sebagai bentuk
perlindungan dari berbagai penyakit dan gangguan. Dalam hal ini, ruqyah berfungsi sebagai
pencegahan atau “vaksin spiritual” bagi seseorang yang ingin menjaga kesehatannya.
Pandangan Ulama tentang Ruqyah
Para ulama sepakat bahwa ruqyah merupakan metode penyembuhan yang sah dan
diperbolehkan dalam Islam selama dilakukan dengan cara yang sesuai dengan tuntunan syariat.
Imam Al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan hadis yang menunjukkan bahwa Nabi Muhammad
SAW mempraktikkan ruqyah sebagai bentuk pengobatan.
Imam Nawawi dalam kitabnya al-Majmu’ Syarh al-Muhadzdzab menjelaskan bahwa ruqyah dapat
digunakan untuk mengobati penyakit dan melindungi diri dari gangguan setan. Namun, beliau juga
menekankan bahwa ruqyah harus dilakukan dengan cara yang sesuai dengan syariat, yaitu
menggunakan ayat-ayat Al-Qur’an dan doa-doa yang sahih.
Kesimpulan
Ruqyah merupakan bagian penting dari ajaran Islam yang mengajarkan bahwa penyembuhan
tidak hanya bergantung pada upaya medis, tetapi juga pada kekuatan spiritual melalui hubungan
yang kuat dengan Allah. Dalam perspektif ulama, ruqyah merupakan metode yang sah untuk
menjaga kesehatan fisik dan mental, selama dilakukan dengan cara yang benar, yaitu melalui
ayat-ayat Al-Qur’an dan doa-doa yang sahih. Sebagai umat Islam, kita diajarkan untuk
menggabungkan usaha duniawi dengan ikhtiar spiritual dalam menjaga kesehatan dan kebugaran
tubuh serta jiwa.
Dengan demikian, ruqyah bukan hanya sekadar metode pengobatan, tetapi juga sarana untuk
memperkuat iman dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

(Zahra)

Tinggalkan Komentar

Assalamualaikum, info lebih detail chat admin ya kak

Assalamualaikum Ayah bunda ada yang bisa kami bantu / silahkan chat disini

Admin

Dharma Kasih

Online

Dharma Kasih Assalamualaikum

Assalamualaikum ada yang bisa kami bantu? chat 00.00
Scroll to Top
Scroll to Top