Hari Asyura, yang jatuh pada tanggal 10 Muharram dalam kalender Hijriyah, memiliki tempat istimewa dalam tradisi Islam. Hari ini dikenang sebagai hari yang penuh berkah dan banyak peristiwa penting yang terjadi di dalamnya. Berikut ini adalah penjelasan tentang keutamaan, amalan, hingga doa yang dianjurkan pada hari Asyura.
Hari Asyura adalah hari bersejarah yang penuh kenangan dan pelajaran berharga. Salah satunya, pada hari Asyura, Nabi Adam AS bertobat kepada Allah dari dosa-dosanya dan tobat tersebut diterima oleh Allah SWT.
Pada hari Asyura juga Allah SWT. selamatkan Nabi Musa dan kaumnya serta menenggelamkan Fir’aun dan bala tentaranya. Allah SWT. pun memberi wahyu kepada Nabi Musa AS “Perintahkan kaummu untuk bertaubat di awal sepuluh Muharram. Jika telah tiba hari kesepuluh (Asyura) maka perintahkan mereka untuk keluar kepadaku sehingga aku ampuni mereka semua.”
Peristiwa lain yang terjadi di 10 Muharram :
- Nabi Adam alaihissalam bertobat kepada Allah SWT dari dosa-dosanya dan tobat tersebut diterima oleh-Nya.
- Berlabuhnya kapal Nabi Nuh di bukit Judiy dengan selamat, setelah dilanda banjir yang menghanyutkan dan membinasakan.
- Selamatnya Nabi Ibrahim ‘alaihissalam dari siksa Namrud, berupa api yang membakar.
- Nabi Yusuf ‘alaihissalam dibebaskan dari penjara Mesir karena terkena fitnah.
- Nabi Yunus ‘alaihissalam selamat, keluar dari perut ikan hiu.
- Nabi Ayyub ‘alaihissalam disembuhkan Allah dari penyakitnya yang menjijikkan.
- Nabi Musa ‘alaihissalam dan umatnya kaum Bani Israil selamat dari pengejaran Fir’aun di laut merah. Nabi Musa dan umatnya yang berjumlah sekitar lima ratus ribu orang selamat memasuki gurun Sinai untuk kembali ke tanah leluhur mereka.
Keutamaan Hari Asyura
Hari Asyura memiliki beberapa keutamaan yang membuatnya istimewa dalam Islam. Beberapa keutamaan tersebut antara lain:
1. Pengampunan Dosa : Diriwayatkan bahwa puasa pada hari Asyura dapat menghapus dosa-dosa setahun yang lalu. Rasulullah SAW bersabda, “Puasa hari Arafah aku berharap kepada Allah agar menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang, dan puasa hari Asyura aku berharap kepada Allah agar menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim).
2. Peringatan Kemenangan Nabi Musa AS : Hari Asyura juga dikenal sebagai hari di mana Allah menyelamatkan Nabi Musa AS dan Bani Israel dari kejaran Fir’aun. Untuk memperingati kejadian ini, Nabi Muhammad SAW juga menganjurkan umat Islam untuk berpuasa pada hari Asyura.
Amalan-Amalan di Hari Asyura
Berikut adalah beberapa amalan yang disarankan untuk dilakukan pada hari Asyura:
1. Puasa Asyura : Puasa pada tanggal 10 Muharram sangat dianjurkan. Untuk menyempurnakannya, dianjurkan juga untuk berpuasa sehari sebelumnya (9 Muharram) atau sehari sesudahnya (11 Muharram) agar tidak menyerupai puasa yang dilakukan oleh Yahudi. Dalam hadis, Rasulullah SAW bersabda, “Berpuasalah pada hari Asyura dan berbedalah dengan Yahudi, puasalah sehari sebelum atau sehari setelahnya.” (HR. Ahmad)
2. Sedekah dan Berbuat Baik : Pada hari Asyura, sangat dianjurkan untuk memperbanyak sedekah dan berbuat baik kepada sesama. Hal ini karena keutamaan amal baik di hari ini sangat besar.
3. Memperbanyak Doa dan Dzikir : Memperbanyak doa dan dzikir pada hari Asyura juga merupakan amalan yang dianjurkan. Berdoa dengan penuh keikhlasan dan khusyuk akan mendapatkan pahala yang besar.
Doa di Hari Asyura
Berikut adalah salah satu doa yang dianjurkan untuk dibaca pada hari Asyura :
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنَّا
Artinya : “Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf lagi Mulia, Engkau mencintai pemaafan, maka maafkanlah kami.”
Selain doa tersebut, disarankan juga untuk memperbanyak istighfar dan doa-doa lainnya yang memohon pengampunan dan kebaikan dari Allah SWT.
Penutup
Hari Asyura adalah hari yang penuh berkah dan keutamaan. Dengan melaksanakan amalan-amalan yang dianjurkan, kita dapat meraih banyak pahala dan keberkahan. Semoga kita semua diberikan kekuatan dan kesempatan untuk dapat menjalankan ibadah dan amalan-amalan di hari Asyura dengan baik. Aamiin.
