Setiap Muslim beriman bahwa kehidupan dunia adalah sementara, sedangkan kehidupan akhirat
adalah abadi. Oleh karena itu, tujuan hidup sejati seorang Muslim seharusnya adalah untuk
meraih kebahagiaan di akhirat. Untuk itu, segala usaha dan amalan di dunia harus diarahkan
untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mempersiapkan diri untuk kehidupan yang kekal di
akhirat. Lalu, apa saja yang harus dipelajari dan dilakukan oleh seorang Muslim untuk mengejar
akhirat? Berikut adalah beberapa hal penting yang perlu dipelajari dalam usaha mengejar akhirat.
1. Pemahaman tentang Aqidah (Keimanan)
Aqidah merupakan fondasi utama dalam agama Islam. Untuk mengejar akhirat, setiap Muslim
harus memiliki pemahaman yang benar tentang pokok-pokok ajaran Islam, seperti:
Iman kepada Allah: Menyadari bahwa hanya kepada Allah segala ibadah dan pengabdian harus
diarahkan.
Iman kepada malaikat, kitab-kitab Allah, rasul-rasul-Nya, hari kiamat, dan takdir: Keyakinan ini
adalah rukun iman yang harus diyakini dengan sepenuh hati, karena semua itu berkaitan dengan
kehidupan akhirat.
Iman kepada kehidupan setelah mati: Keyakinan bahwa setelah kematian, ada kehidupan yang
kekal, baik di surga bagi orang-orang yang beriman maupun di neraka bagi orang-orang yang kafir
atau berdosa.
Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya untuk mempelajari dan memahami ajaran aqidah
ini, karena aqidah yang kuat dan benar adalah dasar utama untuk memperoleh kebahagiaan di
akhirat.
“Sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya, dan sesungguhnya setiap orang akan
memperoleh apa yang ia niatkan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Ilmu tentang Ibadah
Ibadah adalah kunci utama yang menentukan nasib seorang hamba di akhirat. Setiap Muslim
wajib mempelajari dan melaksanakan ibadah dengan benar sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an
dan Sunnah. Beberapa ibadah utama yang harus dipahami adalah:
Shalat: Shalat adalah kewajiban utama dalam Islam yang harus dilaksanakan dengan sempurna,
karena ini adalah amalan pertama yang akan dihisab pada hari kiamat.
Zakat: Menunaikan zakat merupakan bentuk pengabdian kepada Allah dan kepedulian terhadap
sesama. Zakat membersihkan harta dan jiwa dari sifat kikir.
Puasa: Puasa di bulan Ramadan mengajarkan kesabaran dan pengendalian diri. Puasa adalah
ibadah yang sangat dianjurkan untuk memperbaiki hubungan dengan Allah.
Haji: Haji adalah ibadah yang wajib bagi setiap Muslim yang mampu. Selain sebagai ibadah fisik,
haji juga memiliki banyak hikmah dalam mendekatkan diri kepada Allah.
Memahami tata cara ibadah yang benar dan melaksanakannya dengan ikhlas adalah salah satu
cara utama untuk mengejar kebahagiaan di akhirat.
3. Ilmu tentang Akhlak dan Etika
Islam sangat menekankan pentingnya akhlak yang mulia. Seorang Muslim harus mempelajari
akhlak Rasulullah SAW dan berusaha meneladani sifat-sifat terpujinya. Beberapa akhlak yang
harus dipelajari dan diamalkan antara lain:
Kejujuran: Kejujuran adalah salah satu sifat yang sangat dihargai dalam Islam dan menjadi
amalan yang sangat dicintai oleh Allah.
Kesabaran: Sabar dalam menghadapi ujian dan cobaan hidup adalah kunci untuk meraih pahala
yang besar di akhirat.
Kedermawanan: Membantu orang lain dan bersedekah adalah amalan yang sangat mulia dalam
Islam, yang akan mendatangkan pahala yang berlimpah di akhirat.
Menghormati orang tua: Salah satu amalan yang akan menjadi penyebab seseorang masuk surga
adalah berbakti kepada orang tua.
Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” (HR. Ahmad)
Dengan mempelajari dan mengamalkan akhlak yang mulia, seorang Muslim dapat memperoleh
derajat yang tinggi di akhirat.
4. Ilmu tentang Fiqh (Hukum Islam)
Memahami fiqh adalah hal yang sangat penting dalam mengejar akhirat. Fiqh adalah ilmu yang
membahas hukum-hukum Islam terkait kehidupan sehari-hari. Memahami hukum-hukum fiqh,
seperti halalnya makanan, cara berpakaian, pergaulan, dan transaksi keuangan, akan membantu
seseorang untuk hidup sesuai dengan petunjuk Allah dan Rasul-Nya.
Islam mengajarkan agar setiap individu memahami dan mengamalkan hukum-hukum fiqh dalam
kehidupan sehari-hari, karena setiap perbuatan yang dilakukan dengan niat baik dan sesuai
dengan tuntunan agama akan mendapatkan pahala yang besar di akhirat.
5. Ilmu tentang Akhirat: Surga, Neraka, dan Hari Kiamat
Penting bagi setiap Muslim untuk mempelajari dan merenungkan tentang kehidupan setelah mati.
Dalam Al-Qur’an dan hadis, banyak diceritakan tentang surga yang penuh kenikmatan bagi orang
yang beriman, dan neraka yang penuh dengan siksa bagi orang-orang yang durhaka kepada
Allah. Memahami hakikat kehidupan akhirat akan mendorong seseorang untuk senantiasa
berusaha beramal saleh dan menghindari perbuatan dosa.
“Dan barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan, sedang ia
beriman, maka mereka itu masuk surga dan mereka tidak dizhalimi sedikit pun.” (QS. An-Nisa:
124)
Dengan mempelajari dan memahami konsekuensi dari setiap perbuatan di dunia, seseorang akan
lebih berhati-hati dan berusaha sekuat tenaga untuk meraih kebahagiaan akhirat.
6. Berdoa dan Memohon Ampunan Allah
Seorang Muslim juga perlu mempelajari adab berdoa dan meminta ampunan kepada Allah. Doa
adalah sarana utama dalam mendekatkan diri kepada Allah. Dalam doa, seorang Muslim
memohon agar diberi hidayah, kekuatan, dan ampunan untuk menjalani hidup dengan baik dan
memperoleh kebahagiaan di akhirat.
Kesimpulan
Mengejar akhirat bukanlah hal yang mudah, namun dengan pemahaman yang benar tentang
aqidah, ibadah, akhlak, fiqh, dan kehidupan akhirat, setiap Muslim dapat mempersiapkan diri
untuk kehidupan yang abadi tersebut. Selain itu, dengan tekun berdoa, beramal saleh, dan
menjaga hubungan baik dengan Allah serta sesama, kita dapat memastikan bahwa kehidupan
dunia ini menjadi jalan yang membawa kita menuju kebahagiaan di akhirat.
Semoga dengan mempelajari hal-hal tersebut, kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan
meraih kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
